MENGENALI ANAK ANDA (UMUR 2-3 TAHUN)


A. PERKEMBANGAN FISIK

1. Sangat aktif, suka berlari dan melompat. Orang Tua perlu menyusun peratur dirumah agar ada ruang yang membolehkan anak- anak bergerak tanpa rasa khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Membawa anak ke taman permainan adalah satu langkah yang bijak. Di situ anak-anak dapat melakukan berbagai-bagai aktiviti fisik di bawah pengawasan orang tua

2. Anak-anak di tahap ini belum dapat mengatur pergerakan otot-otot, sehingga mereka tidak dapat duduk diam dalam waktu lama. Jadi, sia-sia saja kita meminta mereka duduk diam. Yang lebih baik ialah membiarkan mereka bergerak sesuai keinginan mereka sambil kita mengawasi mereka.

B. PERKEMBANGAN MENTAL

1. Daya konsentrasi sangat pendek dan mudah merasa bosan..

2. Rasa ingin tahu anak-anak di tahap ini sangat tinggi. Orang tua perlu memilih jenis alat permainan yang akan dibeli. Permainan yang sesuai ialah permainan yang merangsang kreativiti anak-anak selain harus menarik dan tidak mudah rusak, biasakan  anak menggunakan pancaindera (mendengar, melihat, menyentuh, mencium dan merasa). Libatkan sebanyak mungkin pancaindera anak dalam aktivitas seharian mereka misalnya: mendengar bunyi binatang, membawa mereka ke taman untuk melihat berbagai jenis hewan dan sebagainya.

3. Perbendaharaan kata mereka masih terbatas di tahap ini. Gunakanlah kata-kata yang sederhana dan konkrit, baik ketika bercerita ataupun ketika bercakap dengan anak-anak. Jangan menggunakan perkataan yang abstrak. Lebih baik menggunakan perkataan yang disertai dengan contoh-contoh kehidupan seharian.

4. Pemikiran anak-anak di tahap ini sebenarnya lebih cepat berkembang dibandingkan dengan kemampuan untuk berbicara. Karena  itulah anak-anak sering didapati tergagap-gagap ketika bercakap. Orang tua harus peka terhadap situasi ini dengan menunjukkan perhatian dan kesabaran. Bersedia untuk menjadi pendengar tanpa tergesa-gesa ataupun memaksa anak bercakap dengan lebih cepat.

C. PERKEMBANGAN EMOSI

Menyukai suasana yang sudah dikenali dan takut pada suasana baru
atau orang asing. Sekiranya anak sentiasa dibawa bergaul dengan orang
sekeliling, perasaan takut lama kelamaan akan hilang.

D. PERKEMBANGAN SOSIAL

1. Sifat dependent masih tinggi, namun kadang-kadang anak juga ingin menonjolkan sifat kemandirian. Biarkan anak melakukan sesuatu yang mampu ia lakukan sendiri.

2. Egocentric. Anak-anak di tahap ini cenderung memperlakukan anak-anak lain yang sebaya dengannya sebagai suatu benda dan bukan sebagai individu. Ia belum bermain "dengan" anak-anak lain dalam arti kata yang sebenarnya. Oleh itu, ketika bermain dengan anak-anak lain, perlu ada pengawasan dari orang dewasa supaya tidak terjadi keadaan di mana anak kita akan menyakiti anak-anak lain.

3. Suka mengatakan "tidak" dan memang dalam usia ini anak bersikap "menentang". Selain itu anak juga seringkali "menguji" lingkungan dan orang-orang di sekelilingnya. Anak-anak perlu mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya. Tingkah laku mereka itu pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk mengetahui apa yang boleh atau tidak boleh dilakukannya. Oleh karena itu orang tua harus tegas, jika perlu, berikan hukuman yang sesuai dengan tahap umur mereka bagi kesalahan yang dilakukan supaya mereka tahu bahwa yang dilakukannya adalah salah.

E. PERKEMBANGAN ROHANI (SPIRITUAL)

1. Meniru tingkah laku orang dewasa, Sikap dan tingkah laku orang tua harus membuat mereka memahami tentang ajaran Islam. Setiap perbuatan kita harus dikaitkan dengan ajaran Islam, seperti solat, berdo’a sebelum makan, membaca bismillah sebelum membuat sesuatu dll.

2. Anak juga berkembang dari segi rohani. Oleh itu, Orang tua perlu menolong mereka untuk menyadari tentang wujud Allah dalam setiap aspek kehidupan. Dengan demikian mereka akan belajar bahwa sekalipun Allah tidak dapat dilihat tapi Allah ada. Bermakna dalam setiap aktiviti kita seharian, orang tua  perlu mengaitkannya dengan wujud Allah.

AKTIVITAS YANG SESUAI UNTUK ANAK-ANAK DI TAHAP INI

Secara fisik, anak-anak yang berumur antara 2-3 tahun adalah anak yang suka bergerak, berlari, melompat, memanjat dan tidak mau duduk diam untuk waktu yang lama. Namun mereka cepat capek karena otot-otot belum berkembang dengan sempurna. Mereka belum dapat melakukan pekerjaan yang rumit. orangtua perlu menyediakan aktivitas dan permainan sederhana yang dapat anak-anak lakukan. Beberapa aktivitas yang sesuai untuk anak-anak di tahap ini ialah:

1. PERMAINAN BALOK
Gunakanlah blok-blok kayu/plastik, dan ajaklah anak-anak untuk
menyusun blok-blok tersebut menurut imajinasi mereka sendiri. Biarkan
mereka membuat bentuk menurut keinginan mereka, Permainan ini
selain dapat merangsang perkembangan otot-ototnya, juga dapat
membantu meningkatkan daya imajinasi mereka.

2. PUZZLE
Puzzle adalah permainan yang menyusun suatu gambar atau benda
yang telah dipecah dalam beberapa bahagian. Jangan menggunakan
puzzle yang terlalu rumit, tapi gunalah yang sederhana yang
terdiri dari 5-10 keping, sehingga anak-anak dapat menyusun
dengan mudah.

3. MELUKIS
Sediakan kertas dan crayon dan biarkan anak-anak membuat gambar dan
coretan menurut imajinasi mereka, walaupun pada tahap umur ini
biasanya anak-anak masih belum melukis dengan sempurna.

4. MENEMPEL
Gunakan gambar-gambar sederhana yang telah dikenali oleh anak,
misalnya meminta anak menempel "mata ikan" pada tempat yang sesuai.
Boleh juga diberikan beberapa keping gambar dan minta anak
menempelkan mengikut keinginan mereka sendiri, misalnya gambar
seorang gembala, seekor anjing, dan 3 ekor anak lembu serta sekeping
kertas hijau berbentuk padang rumput yang luas. Aktiviti ini boleh juga
disertai dengan aktivitas menebak. Selesai meneampel gambar ajaklah anak
menebak jumlah anak sapi, anjing dsbnya.

5. MEWARNAI
Sediakan kertas dengan gambar di atasnya, pensil warna, atau crayon.
Mintalah anak-anak mewarnakan gambar tersebut. Walaupun mereka
belum dapat mewarna dengan sempurna, tapi aktivitas ini dapat melatih
kepekaan mereka terhadap warna.

Itulah di antara beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak-anak yang berumur 2-3 tahun. Semoga ide ini dapat membantu orang tua sedikit sebanyak dalam melayani dan merangsang perkembangan anak-anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Istimewa ku magang calon guru di sekolah Alfalah jakarta timur

Storytelling & Games dalam mengajarkan bahasa inggris untuk anak usia dini

SIRI TAZKIRAH: LA TAHZAN / JANGAN BERSEDIH